Daftar Kata Yang Hilang 4
Kata yang hilang: mendesak diganti urgen
Contoh: Apakah masalahmu urgen sekali diselesaikan ?
Diganti: Apakah masalahmu mendesak sekali diselesaikan ?

Kata yang hilang: ungsi, mengungsi, diungsikan
Diganti: evakuasi
Contoh: Para korban bencana itu segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Diganti: Para korban bencana itu segera diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Kata yang hilang: mengambil alih diganti adopsi
Contoh: Kakak beradik itu adalah anak yang diadopsi dari panti asuhan.
Diganti: Kakak beradik itu adalah adalah anak yang diambil alih dari panti asuhan.

Contoh: Banyak istilah asing yang telah diadopsi menjadi Bahasa Indonesia.
Diganti: Banyak istilah asing yang telah diambil alih menjadi Bahasa Indonesia.

Kata yang hilang: mendatangkan diganti impor
Contoh: Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, pemerintah mengimpor banyak barang dari luar negeri.
Diganti: Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, pemerintah mendatangkan banyak barang dari luar negeri.

Kata yang hilang: mengirim ke luar negeri diganti ekspor
Contoh: Kerajinan tangan dari sisa-sisa rotan kini laku keras hingga diekspor.
Diganti: Kerajinan tangan dari sisa-sisa rotan kini laku keras hingga dikirim ke luar negeri.

Catatan: kata ekspor dan impor telah mengalami perkembangan makna yang luas seiring dengan kebutuhan pemakainya.

Contoh: Ekspor udang Indonesia tahun ini mengalami peningkatan drastis.
Makna: pengiriman ke luar negeri

Ekspor impor Indonesia diawasi ketat oleh Menteri Perdagangan.
Makna: Arus masuk keluar barang

Kata yang hilang: darurat diganti emergency
Contoh: Pasien kecelakaan itu dimasukkan ke ruang emergency.
Diganti: Pasien kecelakaan itu dimasukkan ke ruang darurat.

Lampu emergency laku keras di musim hujan.
Diganti: Lampu darurat laku keras di musim hujan.

Kata yang hilang: keluar diganti exit
Contoh: Perhatikan pintu exit pesawat untuk keadaan darurat.
Diganti: Perhatikan pintu keluar pesawat untuk keadaan darurat.

Kata yang hilang: pendapat diganti opini
Contoh: Zaman sekarang berita yang benar banyak diganti dengan opini orang.
Diganti: Zaman sekarang berita yang benar banyak diganti dengan pendapat orang.

Kata yang hilang: masyarakat diganti publik
Contoh: Publik ingin tahu apa yang sedang berlangsung di persidangan itu.
Diganti: Masyarakat ingin tahu apa yang sedang berlangsung di persidangan itu.