BAB 3 (Part 3)
BANGUN CINTA
Boleh boleh saja mengutarakan suatu yang diharapkan darinya kepada pasangan yang belum ada padanya. Seperti kebiasannya yang tidak disukai cobalah untuk utarakan dengan cara yang bijak, dengan bertahap. Proses ini akan membuat kita menjadi lebih tahu seberapa besar keseriusan pasangan, karena ia yang benar menginginkan dengan serius akan bersedia untuk merubah kebiasaannya menjadi lebih baik tahap demi tahap. Tapi dengan catatan kita juga harus bersabar, jangan terlalu mendesak atau menuntut pasangan agar cepat beralih dari kebiaan tersebut. Tapi terus dampingi dan hargai setiap langkahnya menjadi lebih baik, karena membentuk sebuah kebiasaan baru tidaklah mudah.
Dalam membentuk suatu kebiasaan atau sifat baru perlu proses yang tidak singkat dan tidak pula mudah. Kebiasaan baru mustahil tercipta dalam dua kali atau tiga kali dua puluh empat jam. Habit atau kebiasaan adalah hal yang sama dilakukan secara terus menerus berulang kali dalam kurun waktu yang panjang hingga dapat dilakukan pada kesadaan yang tidak sepenuhnya sadar. Seperti setelah bangun tidur seseorang akan bisa melakukan kebiasaanya tanpa menunggu benar benar sadar, misalnya langsung ke kamar mandi mencuci muka atau langsung melipat selimut atau minum segelas air, tergantung kebiasaan orang tersebut.
Menurut Phillippa Lally dalam European Journal of Social Psychology yang diterbitkan Univercity College London, untuk membentuk suatu kebiasaan baru dibutuhkan waktu dua hingga delapan bulan. Dalam penelitiannya butuh waktu 67 hingga 250 hari untuk bisa menjadikan suatu hal menjadi kebiasaan. Dilakukan tiap hari tanpa jeda pada jam yang sama dengan hari sebelumnya dan dengan kondisi tubuh dan lingkungan yang bervariasi. Waktu pembentukan kebiasaan ini dipengaruhi oleh dorongan kenapa seseorang membentuk kebiasaan tersebut, semakin besar dorongannya maka akan semakin mudah terbentuknya suatu kebiasaan. Besarnya dorongan atau motivasi pembentukan kebiasaan ini cendrumg juga mempengaruhi seberapa lama kebiasaan tersebut dapat bertahan.
Begitu juga jika mengharapkan perubahan sikap atau kebiasaan baru pada pasangan, maka perlu sabar dan pengertian. Melakukan hal baru ini tidaklah mudah, seseorang harus keluar dari dirinya, dari kenyamamnan yang mungkin saja sudah bertahuntahun ia lakukan bahkan munkin saja sedari kecil. Dalam melakukan perubahan sikap yang tidak mungkin instan ini, pasangan memiliki beberapa hal yang harus dikorbankannya agar bisa berpindah dari kebiasaan tersebut, atau menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari figur yang kita dambakan. Maka kesabaran dalam menanti dan menemani pasangan agar terus lebih baik, agar sama sama terus bertumbuh adalah bukti seberapa tulus dalam saling mencinta.
