BAB 1
Bangun Cinta

Menurut sebuah riset yang dirilis oleh laman The Conversation pada Agustus 2019 silam, sepasang kekasih dapat melakukan hubungan badan dua hingga tiga kali seminggu. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan biologis serta membuktikan rasa cinta pada pasangan meskipun sudah bekerja seharian tapi berhubungan tidak menjadi melelahkan bahkan menjadi recharge bagi kedua belah pihak. Riset tersebut adalah salah satu dari ratusan atau mungkin ribuan riset lainnya yang berhasil membuktikan cinta dapat membuat seseorang lebih kuat dari keadaan dirinya. Seseorang dapat melakukan hal yang bahkan ia sendiri tidak percaya jika ia mampu melakukan atau melewatinya. 

Sebelum mengenal bagaimana mencintai dan dicintai kita harus paham dulu dengan makna dari kata cinta. Karena tak sedikit orang yang hanya mengucapkan cinta tanpa memahaminya lebih dalam. Sebagian orang paham akan arti dan secara teoritis, namun terkadang praktek tak segampang teorinya. Pada pembahasan kali ini akan dibahas tiga hal, yaitu apakah yang dimaksud dengan cinta? Bagaimana cara mencintai? Dan mengapa bangun cinta bukan jatuh cinta?

Apakah yang dimaksud dengan cinta?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia - KBBI, cinta adalah kasih sayang, suka sekali, ingin sekali, dan terpikat (dengan lawan jenis). Pada laman wikipedia disebutkan bahwa cinta adalah emosi kasih sayang yang sangat kuat juga adanya ketertarikan antar pribadi. Sedangkan para ilmuan memaknai cinta juga sangat beragam, Jalaludin Rumi menyebutkan bahwa cinta segala bentuk kehidupan dunia. Menurut Swihart cinta adalah usaha produktif yang membutuhkan komitmen, penghargaan, perhatian dan penyatuan. Lalu menurut Abraham Maslow pada teori Hirarki Maslow menyampaikan bahwa cinta adalah kebutuhan manusia, rasa kasih sayang dan terikat satu sama lain, juga rasa ingin diterima dan menerima oleh pasangan. 

Cinta sering dimaknai hampir sama dengan rasa sayang padahal dalam pemaknaannya cinta dan sayang adalah hal yang berbeda. Menurut salah satu laman popbela.com, rasa sayang dan cinta hampir sama akan tetapi tercurahkan pada porsi berbeda terhadap orang yang berbeda pula. Sayang merupakan perasaan yang tulus juga mengasihi yang bisa ditujukan kepada siapa saja yang telah mencuri empati seseorang lebih dalam. Contoh rasa sayang adalah orang tua kepada anak, anak kepada orang tua, kepada sesama sahabat dan orang orang di sekitar kita. Sedangkan rasa cinta adalah perasaan lebih dalam dari pada rasa sayang. Rasa ini hanya dimiliki untuk orang tertentu saja, selalu disertai dengan rasa ingin memiliki dan dimiliki. Kemudian rasa ini hanya tertuju kepada orang tertentu agar bisa selalu membersamai dan menjaganya.