Pentingkah Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak?
"Peran ayah dalam masa-masa awal kehidupan si kecil tentu sangat besar, apalagi ada yang disebut dengan attachment, yaitu fondasi relasi yang dirasakan oleh seorang anak pada masa-masa awal kehidupannya yang mana jika relasi dengan caregiver, dirasa aman dan anak merasa bisa menjadikan caregiver tersebut pusat pemberi rasa aman dan nyamannya maka ia bisa secara optimal mengeksplorasi dunia sekitar, menyerap stimulus yang ditawarkan lingkungannya." Devi Sani Rezki, M.Psi
Penting nggak sih, peran seorang ayah dalam pengasuhan anak itu? Kalau menurut saya, sangat penting. Sesuai yang ditegaskan oleh Devi Sani Rezki di atas, hehe... peran ayah tentunya juga akan sangat berpengaruh pada kualitas tumbuh kembang si buah hati.
Menurut Devi Sani Rezki, M.Psi, Psikolog, dari klinik Rainbow Castle menegaskan, peran seorang ayah dalam pengasuhan pada masa-masa awal kehidupan anak memiliki dampak yang sangat besar, dengan terlibatnya sosok ayah dalam pengasuhan bisa membangun relasi dengan anak, memberikan rasa aman dan nyaman sehingga anak bisa secara optimal mengeksplorasi dunia sekitar, menyerap stimulus yang ditawarkan oleh lingkungannya.
Ternyata penting, kan? Dalam pengasuhan anak, peran seorang ibu lebih tampak. Lain halnya dengan dengan peran seorang ayah, yang sangat dominan sebagai pemimpin sebuah keluarga dengan mengemban tugas pokok mencari nafkah. Sehingga ayah harus bekerja keras banting tulang di luar rumah agar dapat memenuhi kebutuhan materi keluarga.
Pada akhirnya, sosok ibulah yang paling akan bertanggung jawab dalam mengasuh si buah hati. Padahal sebetulnya dalam pengasuhan anak peran seorang ayah juga sangat diperlukan. Mengasuh anak adalah tugas kedua orangtua. Tidak bisa dilimpahkan pada satu pihak saja.
Seorang ibu bisa mendidik anak untuk memiliki karakter lemah lembut, penyanyang, dan pemaaf. Sebaliknya, seorang ayah mendidik anak untuk memiliki karakter tangguh, berani, percaya diri, dan bertanggung jawab misalnya.
Baik anak itu laki-laki atau perempuan, akan sangat baik untuk memiliki karakter dari kedua orangtua. Kedua orangtua harus saling bekerja sama agar anak bisa menjadi sosok seperti yang mereka inginkan.
Tetapi, tidak menuntut anak untuk bisa ya, smart parent. Karna setiap anak memiliki kemampuan dan perkembangan yang berbeda. Ada yang cepat tanggap, ada yang agak cepat, dan ada yang lamban.