Tips Belajar Efektif bagi Anak, Ala Rose Mini
"Orang tua juga harus disiplin, bantu anak mempelajari materi yang tidak diketahui, jangan sungkan menanyakan ke anak. Buat suasana yang nyaman asal jangan di keramaian, tidak perlu marah, dan jangan terpancing emosi," Rose Mini

Menurut Psikolog Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi, selain anak sendiri yang harus ulet dalam belajar, orang tua pun juga harus disiplin. Bantu anak dalam mempelajari materi yang tidak diketahui, dan jangan sungkan menanyakan sesuatu ke anak. Buat suasana senyaman mungkin, hindari keramaian agar anak bisa lebih fokus belajar. Tidak perlu marah, dan jangan terpancing emosi ketika anak lambat tanggap ataupun merespon.

Sebagai orang tua, memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama dalam mendidik anak. Meskipun di sekolah anak juga dididik, namun pendidikan keluargalah yang paling utama. Pendidikan dari kita yang paling akan berpengaruh bagi tumbuh kembang anak. Maka jangan sampai mengabaikan waktu belajar bersama anak. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya bersama anak.

Rose Mini mengatakan, dalam keseharian anak juga perlu dibuatkan jadwal yang teratur. Terlebih dalam kondisi pandemi saat ini. Sebab momen seperti ini membuat jadwal lebih fleksibel di rumah tapi bukan berarti tidak belajar. Jadwal harus tetap ada, namun harus juga fleksibel. Meskipun banyak waktu luang, bukan berarti anak tidak belajar kan.

Masalah selanjutnya, bagaimana kalau tugas sudah selesai? Anak mungkin akan bosan berada di rumah berhari-hari. Dan menjadikan anak kurang aktif. Solusinya, orang tua bisa membuat aktivitas atau kegiatan yang bisa dilakukan bersama, misalnya saat membersihkan rumah bisa kerja sama mulai dari ayah, ibu, adik, dan kakak, ataupun bisa dengan kegiatan lain yang bisa mengikutsertakan anak agar aktif.

"Melakukan kerja sama akan lebih efisien dengan kegiatan bersama semua keluarga, tidak menjadi tahanan di rumah, membuat mereka senang, misalnya bikin kue bareng, malah sampai ada rencana untuk dijual," kata dia.

Bunda Romy menyarankan agar orangtua jangan sampai mengubah waktu kegiatan anak seperti saat masih pergi di sekolah. Pastikan anak menyiapkan waktu belajarnya seperti saat mau berangkat ke sekolah. Tapi juga biarkan anak memiliki waktu yang pasti untuk belajar, bermain, dan beristirahat. Semua harus seimbang, jangan memporsir anak dengan belajar dan belajar.

"Karena kalau merubah, pada saat normal lagi pasti banyak orangtua nangis karena anak jadi enggak mau bangun pagi, enggak mau ke sekolah, leyeh-leyeh aja di rumah," ucapnya.