"Tugas orangtua tidak hanya sebagai pemimpin dalam sebuah keluarga. Akan tetapi lebih jauh dari itu, orangtua dituntut untuk mempunyai kemampuan dalam menumbuhkembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh anak. Oleh karena itu, orangtua harus mau membuka diri untuk belajar memahami dunia anak dengan segala kerumitannya. Memang ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena orangtua diharapkan dapat mengerti betul tentang persoalan-persoalan anak. Kemampuan orangtua dalam menempatkan dirinya tentu saja menjadi modal besar untuk membuat langkah yang semakin maju dan luas dalam mendampingi anak."
Bernard Marr seorang penulis buku best seller dan CEO dari Advance Performance Institute percaya, "banyak tulisan yang membuat Anda orangtua yang baik, adalah sama dengan yang akan membuat Anda seorang pemimpin besar."
Ia membahas tentang persamaan kualitas antara para pemimpin besar dengan orangtua yang baik. Jadi yang mau Marr tekankan di sini adalah bahwa sebetulnya orangtua yang baik sama halnya dengan para pemimpin besar yang diakui banyak orang secara kualitas. Orangtua yang baik adalah penyeimbang keluarga, ia mampu memahami dunia anak dengan segala kerumitannya dengan sempurna meski itu bukanlah pekerjaan yang mudah.
Bagaimana menjadi orangtua yang pemimpin? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pemimpin yang sukses dan hebat di keluarga:
- Buat Tujuan Individu atau Keluarga
Sebuah keluarga, layaknya sebuah tim, tentu harus memiliki satu tujuan yang telah disepakati bersama. Di sini, Anda sebagai pemimpin keluarga perlu mengarahkan keluarga Anda kepada satu tujuan. Anda bisa mengatur jadwal liburan bersama sebulan sekali misalnya, atau seminggu sekali sekedar berkeliling kota bersama anak.- Rancang Pertemuan Keluarga
Agenda pertemuan keluarga perlu dirancang bahkan sebelum Anda memiliki buah hati. Lakukan sejak dini sehingga anak Anda atau anggota keluarga yang Anda pimpin memberi prioritas pertama bagi pertemuan keluarga.- Berikan Contoh Yang Positif
Pemimpin yang dikagumi dan disegani oleh anggota kelompoknya adalah mereka yang memimpin bukan hanya dengan perkataan, peraturan atau perintah yang diucapkan, melainkan melalui perbuatan dan contoh perilaku sehari-hari yang positif.