Bagaimana Seharusnya Memuji Anak? Simak yuk!
Halo smart parent... ada banyak cara nih, yang bisa orangtua lakukan dalam mendidik dan membentuk karakter pada anak. Salah satunya adalah dengan menerapkan metode pujian. Ya, memuji anak secara tidak langsung akan sangat memberikan dampak positif bagi psikis anak, ia akan merasa dihargai dan diperhatikan. Namun pujian yang diberikan juga jangan sampai kelewat batas ya, ataupun terkesan "lebay" dalam bahasa anak milenial kini.

Beberapa manfaat pujian yang tepat bagi anak diantaranya adalah membuat anak menjadi lebih percaya diri dan bangga akan kemampuan dirinya. Anak akan penuh semangat, punya keberanian untuk melakukan hal-hal baru, dan punya motivasi tinggi dalam berprestasi.

Catherine Scott dalam buku "Learn to Teach: Teach to Learn," menyebutkan pujian yang tidak tepat, apalagi berlebihan atau "lebay" bisa menyebabkan anak menjadi sombong, terlalu fokus pada hak, dan suka menyalahkan orang lain ketika mengalami kesulitan.

Lalu bagaimana seharusnya memuji yang tepat?

Psikolog dan Master bidang human resource yang mendalami bidang Neuro Linguistik Programming dan Brain Developtmen, Okina Fitriani, dalam bukunya The Secret Of Lightening Parenting menyampaikan 5 hal yang perlu diperhatikan:
  • Menjadi "Detektif" Kebaikan
Perhatikan setiap hari apa yang pernah dilakukan anak, meski itu sepele dan sederhana, seperti tersenyum saat berbicara dengan orangtua, mengucapkan do'a setelah makan, rukun dengan saudara dan teman, berangkat sekolah tanpa mengeluh, atau sekadar menutup keran air.

Seringkali orangtua menganggap hal itu biasa-biasa saja sehingga tidak memuji si anak. Padahal memuji hal-hal kecil yang sudah baik akan memunculkan dorongan anak melakukan hal-hal baik lain yang sama atau lebih besar.
  • Buatlah Catatan Kebaikan
Orangtua perlu mencatat semua kebaikan yang pernah dilakukan anak, sekecil dan sesepele apapun. Ingatlah catatan kebaikan anak itu ketika anak melakukan suatu kesalahan dan jangan sampai kesalahan anak yang kecil itu menghapus semua kebaikan yang pernah dilakukannya.
  • Memuji Perilaku Anak
Pujilah perilaku, usaha, dan sikap anak, bukan karakternya. Memuji perilaku, usaha, dan sikap, membuat anak merasa yakin bahwa ia mempunyai kendali atas perilakunya. Perilaku adalah hasil usaha, bukan sesuatu yang melekat, bersifat genetik, dan tidak bisa diubah.
  • Menjelaskan Sebab Akibat
Sampaikan konsekuensi positif dari perilaku baik itu. Menyatakan konsekuensi positif dari perilaku, usaha, dan sikap anak, berarti mengajarkan kepadanya untuk memahami sebab-akibat dari sebuah perbuatan. Pilihlah konsekuensi yang kasat mata dan bukan berupa janji.
  • Puji dengan Kalimat Sederhana
Terakhir, nyatakan pujian dengan kalimat sederhana yang mudah dipahami. Pujian yang dinyatakan dengan kalimat sederhana memberikan kesan yang jelas, perilaku apa yang diharapkan dan tidak berlebihan.