Apa sih, parenting itu? Yuk, simak!
Apa sih, parenting itu? Mungkin sebagian orang masih bingung dengan pengertian dari parenting itu sendiri. Pernah denger, namun belum ngeh. Apa malah sama sekali belum pernah denger kata parenting? Jadi gini, parenting secara etimologis diartikan dengan pengasuhan dalam bahasa indonesia. Parenting merupakan sebuah kata yang diambil dari bahasa Inggris ‘parent’, dimana kata tersebut memiliki arti orang tua. Sedangkan dalam bahasa Inggris imbuhan kata ‘ing’, mempunyai arti sedang mengerjakan sesuatu.

Jika dilihat dari makna parenting berdasarkan kosakata, artinya orang yang sedang mengerjakan atau melakukan aktivitas sebagai orang tua. Dan berdasarkan arti, parenting adalah ilmu tentang mengasuh, mendidik dan membimbing anak dengan baik dan benar. Orang tua adalah sekolah pertama dan paling utama bagi anak anaknya. Oleh karena itu, menjadi orang tua haruslah memiliki ilmu.

Menurut Brooks, parenting didefinisikan seperti ini. Pengasuhan oleh anak yaitu sebagai sebuah proses tindakan dan interaksi antara orang tua dan anak, dimana kedua belah pihak saling mengubah satu sama lain saat anak tumbuh menjadi dewasa. Jadi orang tua disini berkolaborasi dengan anak, orang tua mengasuh anak hingga tumbuh dewasa. Karena peran orang tua yakni memang mengasuh anak dan mendidik hingga si anak tumbuh dewasa seperti yang diharapkan oleh orang tua.

Brooks mengidentifikasikan peranan orang tua dalam perkembangan anak seperti memberikan lingkungan yang protektif, memberikan pengalaman yang membawa pada pengembangan potensi maksimal, menjadi penasehat dalam komunitas yang lebih besar, menjadi kekuatan yang tak tergantikan dalam kehidupan anak.

Parenting adalah sebuah proses panjang yang unik. Dimulai dari orang tua yang mau belajar mengenal dan menerima anak. Lalu anak dan orang tua sama-sama belajar mengembangkan kapasitas mereka. Saling mengoreksi dengan tujuan menjadi pribadi yang lebih baik. Mencari tahu apa maksud anak tersebut diciptakan dan terlahir di dunia. Hingga pada akhirnya, memenuhi misi penciptaan tersebut.

Parenting juga harus dimulai dengan do'a ketika merencanakan anak pertama. Sebab parenting bukan tugas ringan yang sepele. Tuhan menitipkan manusia bukan barang yang mudah dibuang. Seorang manusia mempunyai kebutuhan yang kompleks. Berbeda antara manusia satu dan lainnya.

Selain berdoa, hal lain yang wajib dilakukan sebelum merencanakan anak pertama adalah benar-benar mengenali diri sendiri. Analisa SWOT (strengths, weakness, opportunity, threats) berguna untuk mengetahui potensi pola asuh yang terbaik. Keunggulan dan kelemahan apa yang Anda miliki. Bagaimana mengembangkan seluruh ilmu yang dikuasai agar berguna dalam parenting. Pengetahuan apa lagi yang harus Anda pelajari agar mampu melakukan parenting. Lalu hambatan apa saja yang akan dihadapi di masa depan.