"Aku tidak bisa menikahimu, Naina. Keluargaku tak ingin menjalin hubungan dengan perempuan murahan sepertimu."
"Maaf, untuk undangan yang sudah disebar. Sampai akad besok, aku tetap tak bisa datang."
"Bagiku keperawanan seorang istri itu penting. Aku masih perjaka, dan ingin mendapat yang sepadan. Terserah apa alasan yang kamu sampaikan pada keluargamu. Yang jelas aku tak akan datang. Detik ini juga jangan pernah menghubungiku lagi."
Hai, cerbung ini free tanpa koin sampai ending. Cukup suport akun Author, ya biar semangat. Follow yuk, Amaliyah_Aly