PELAKOR sembunyi-sembunyi? Takut-takut?
It's so last year, baby...
PELAKOR zaman sekarang tidak malu-malu menunjukkan identitas dirinya. Bangga malah kalau berhasil merebut suami orang. Bahkan tidak ragu meneror sang isteri sah.
Untuk menghapi pelakor seperti itu hanya ada satu kata: LAWAN!!!
Mareta menolak pasrah. Dia meneror Serafina sang Pelakor supaya kapok.
Bukan karena Mareta ingin kembali pada suaminya, tapi untuk memberi pelajaran pada Serafina dan Taufan, yang telah bersekongkol mengkhianatinya.
Mareta: "Aku bertahan dalam pernikahan ini bukan karena cinta. Tapi supaya kau tidak bisa dengan mudah bersanding dengan pelakor itu!"
NOTE : NOVEL ini REPOST dari NOVEL KARMA SANG PELAKOR