Neza harus menerima perundungan sejak kecil karena ibunya kawin cerai. Ia memiliki dua orang saudara laki-laki, mereka bertiga terlahir dari tiga ayah yang berbeda.
Neza tidak menyangka masalah keluarganya berujung penolakan dari calon mertuanya. Hal inilah yang paling terasa menyakitkan bagi Neza, hingga akhirnya Neza memutuskan untuk mencari sosok ayah yang selalu disembunyikan oleh ibunya.
Neza tidak pernah menyalahkan kehidupan cinta ibunya, tetapi ia juga ingin mengenal ayah yang selama ini selalu menjadi teka-teki dalam otaknya. Neza harus menuntaskan rindu akan sosok yang tidak pernah berhasil dibunuh dalam dada.
Neza mengetahui bahwa ayahnya yang bernama Zainal Prakasa berada di Kalimantan dan mendirikan sebuah NGO PPSLI (Perlindungan & Penyelamatan Satwa Liar Indonesia). NGO yang bergerak dalam perlindungan dan penyelamatan satwa liar.
Neza tidak tahu bagaimana sikap dan sifat ayahnya kepada keluarga. Ia hanya tahu dari ibunya bahwa ayahnya adalah orang yang telah menyakiti hati ibunya dan menelantarkan dirinya. Namun, Neza masih memiliki ingatan manis tentang ayahnya saat ia masih kecil.
Neza memutuskan untuk menyusul Zainal. Neza ingin menuntaskan rasa rindunya walau harus menyamar sebagai seorang relawan.
