TEPAT KILAT MANFAAT!
Itulah barangkali serangkaian kalimat untuk menjadikan segala produk bangsa bisa menyokong kemakmuran rakyat dan Negara!
Bagaimana tidak?!
Rakyat di zaman Nabi Sulaiman 'alaihissalam yang termakmur sepanjang sejarah jin dan manusia saja wajib mempunyai sebuah teknologi distribusi barang secepat kilat!
Asif!
Menggemparkan Dunia!
Rumus Einstein saya buktikan salah!
Sinar kosmik yang berasal dari langit antah berantah turun dan menumbuk neutron (hakikatnya corpuscules particle) yang berasal dari molekul gas!
Seketika kejadian tersebut melemparkan muon (mu-meson) dan neutrino yang terdeteksi oleh detektor!
Kemudian Neutrino yang dihasilkan ini akan berjalan secepat kilat melewati reaktor nuklir bawah tanah dan menuju inti Bumi!
Peristiwa tersebut mengakibatkan inti reaktor dan inti Bumi mengalami "overheating"!
Lalu terjadilah pencairan kutub es yang mengakibatkan tsunami raksasa global dan masif!
Kemudian terjadilah kiamat di tahun 2012!
Begitulah gambaran film yang bersumber dari sebagian konsep fisika modern yang salah kaprah!
Jatuhnya muon sendiri dengan konsep dilatasi waktu memang benar adanya, namun terdeteksinya oleh detektor neutrino yang tersimpan ratusan meter di bawah tanah sehingga berkesimpulan neutrino berasal dari langit adalah salah kaprah!
Sehingga muncullah prediksi kiamat 2012 yang dikuatkan juga oleh dongeng suku Maya!
Ketika muon jatuh dari ketinggian ionosfer (965.000 meter) ke permukaan Bumi yang berasal dari reaksi neutron-corpuscules particle yang ditumbuk kosmik (selain muon juga dihasilkan phi meson yang meluruh menjadi sinar gamma), sebenarnya tidaklah cukup waktu untuk mencapai permukaan Bumi dikarenakan dalam waktu 2 mikrodetik kebanyakan meson meluruh menjadi positron, quasi partikel dan energi sinar gamma, sehingga jarak yang ditempuh sebelum jatuh ke permukaan Bumi,
s = vt
= 2.998c(2E-6)
= 599,60 meter
Namun karena portal teleportasi (efek dilatasi waktu yang diakibatkan bentuk oktahedral Bumi), maka jarak yang dapat ditempuh berdasarkan rumus dilatasi Einstein adalah,
s = vt
= vt((1/(1-v^2/c^2))^1/2)
= 2.998c(31,8E-6)
= 9.473,68 meter
Ternyata berdasarkan rumus Einstein muon masih sangat jauh untuk mencapai menuju permukaan Bumi!
Lantas bagaimana muon bisa dideteksi detektor yang posisinya ratusan meter di bawah permukaan Bumi?
Dari sini saja rumusan dilatasi Einstein perlu dikoreksi!
Mari kita koreksi dengan rumusan dilatasi berdasarkan kitab suci!
s = vt
= vt(ln(6)(1.000))
=1.074.338,98 meter
Lihat!
Dengan rumusan dilatasi berdasarkan konsep kitab suci, akan dapat menjelaskan bahwa muon dapat dideteksi oleh detektor neutrino seperti superkamiokande di Jepang yang posisinya ratusan meter di bawah permukaan Bumi!
Oleh karena itu, teknologi portal teleportasi hanya bisa dijelaskan dan direkayasa untuk kemajuan teknologi manusia berdasarkan konsep kitab suci dan bukan berdasarkan konsep fisika modern berbasis atheisme!
