Aku kembali ke pangkuan diam. Memeluk bahasa paling sunyi. Berisik di kepala seperti deram di dalam jurang. Tak seorang pun mampu mendengar.
Aku menjelma sepucuk surat. Diantarkan seekor merpati bersayap putih. Terbang jauh ke kuil tua paling sepi. Di antara lembah-lembah tak berpenghuni.
Aku adalah barisan kata yang kau baca. Diksi-diksi yang tengah kau eja. Diamku mendatangkan malam. Tangisku menurunkan hujan. Tawaku menghadirkan senja merah saga. Sesaat lagi.
🍁Shinju
*Kumpulan sajak-sajak liar, yang hanya akan membuat kantor di kepalamu semakin sibuk saat membacanya.