Bagi Hanum tak ada yang perlu diperjuangkan dalam sebuah pernikahan ketika hanya cek-cok yang menghiasi hari-hari. Dia terlalu serampangan menyikapinya.
Hingga sebuah kehilangan lain membuat hidupnya seakan terhenti.
Akankah Hanum mulai tersadarkan atau malah semakin ingin menentang takdirnya sendiri?