#Pernikahan_Suamiku_Dengan_Anak_Kepala_Desa
"Tih, Ratih!"
Aku yang sedang menyelesaikan jahitanku, seketika mematikan mesin jahit dan menajamkan pendengaran.
"Ratih!"
Ternyata benar ada yang memanggilku di luar. Aku bangkit seraya melirik jam yang menggantung di dinding. Pukul delapan malam.
"Siapa yang bertamu jam segini?" ucapku dengan berjalan ke arah pintu.
Sebelum membukanya, aku mengintip ke luar dari gorden yang menutup kaca.
"Salma," gumamku.
Segera aku membuka pintu. Ternyata dia Salma—teman kecilku yang tinggal di desa sebelah.
"Salma, ada apa? Mari masuk," ajakku, tapi Salma menggeleng.
"Tidak usah, Tih. Kedatanganku ke sini, hanya untuk menanyakan sesuatu padamu."
"Apa?" tanyaku.
"Apa benar, kamu mengijinkan suamimu untuk menikah lagi?" tanyanya membuatku tercengang.
Pertanyaan macam apa itu. Tidak mungkinlah aku mengijinkan Mas Adi—suamiku menikah lagi. Lagipula, dari segi materi pun, Mas Adi belum mapan untuk berpoligami.
"Kamu, tuh datang malam-malam ke rumahku hanya untuk menanyakan itu?" Bukannya menjawab, aku malah balik bertanya pada Salma.
"Jawab saja, Ratih. Apa benar, kamu mengijinkan suamimu menikah lagi?" Salma mengulangi pertanyaannya.
"Tidak. Aku tidak akan mengijinkannya," ujarku pasti.
Hatiku tidak akan kuat jika harus berbagi.
"Tapi malam ini suamimu menikah, Ratih!"
Deg
Aku diam tapi pikiranku melayang.
"Apa?" Aku memastikan jika Salma tidak salah bicara.
"Suamimu menikah malam ini. Sama anaknya Pak Lurah, di desaku. Desa Sawargi." Salma memperjelas ucapannya.
Ucapan Salma mengingatkanku pada alasan suamiku keluar rumah sore tadi. Dia bilang ada yang harus dia urus mengenai bantuan soaial di desa Sawargi, yang tak lain desa asalku.
"Tih, kamu tidak percaya sama aku? Ayo kita pergi ke sana. Kita hentikan pernikahan mereka." Salma mengguncang bahuku yang hanya diam mematung.
"Kamu tidak bohong, kan, Sal?" tanyaku menahan sesak di dada.
"Demi Allah," ucap Salma.
Benarkah suami Ratih berselingkuh sampai menikah? Lalu, apa yang akan dilakukan Ratih jika semua yang dikatakan temannya benar?
Penasaran?
Ikuti kisahnya dengan cara SUBSCRIBE, RATE, dan POLLOW akun Pena_yuni. Jangan lupa lovenya juga.