( Pernikahan )
"Apa kau tega meninggalkanku, Sri?" Laki-laki muda berbaju lusuh itu tak mampu menahan air matanya.
"Mas, Maaf!" jawab wanita cantik itu menunduk, air mata terus saja meleleh di pipinya.
"Pergilah!" Laki-laki itu membalikkan tubuhnya. Sri, bukan lagi wanita lugu yang dikenalnya. Wanita itu bersimpuh, memeluk kaki suaminya sambil terisak.
"Aku yang salah, aku yang salah, Mas."
"Pergilah! mungkin laki-laki kaya itu yang akan membuatmu bahagia."