Musibah apa yang lebih menyedihkan bagi seorang wanita, daripada ditalak tepat setelah malam pertama? Kinara mengalaminya. Yang lebih menyakitkan, Kinara tidak tahu mengapa Gus Afnan yang terkenal sholih dan paham ilmu itu mentalaknya.
Haruskah ia mengejar cinta Gus Afnan agar kembali padanya?
Atau menggugatnya ke meja hijau?
***
Novel ini sudah terbit versi cetaknya, jika tertarik nge-keep, sila inbox aku ya 😍