Mariam, Musa, dan Medina.
Medina menyadari bahwa jauh di dalam hati Musa masih tersimpan cinta yang teramat besar untuk Mariam, cinta pertamanya. Medina sangat mencintai Musa dan pengabdiannya sebagai istri sungguh luar biasa. Bahkan ketika Musa berjuang untuk melupakan Mariam, Medina ikut merasakan penderitaan yang di alami suaminya.
Kemudian takdir mempertemukan mereka kembali dalam situasi yang sulit. Medina bahkan ikhlas ketika harus ikut jatuh bangun mengejar Mariam. Semua dia lakukan agar Musa bahagia. Medina bodoh? tidak!!!
Medina melakukan semua untuk mendapat ridho Alloh dan juga suaminya.