Nana, seorang gadis beranjak remaja yang harus bekerja karena paksaan keadaan. Disaat gadis seusianya hanya dituntut menjadi anak yang manis dan siswa yang pandai, ia justru di tuntut menjadi anak yang tangguh.
Menjadi siswa adalah tugas utamanya. Hanya, membantu bapak dan ibu adalah sebuah keharusan. Tanpa membantu pekerjaan mereka, sama saja dengan mengatakan tak ada sekolah baginya.
Kehidupan sulit bagi Nana dan keluarga bak sahabat. Tak pernah pergi dan selalu menghantui. Tak ada pilihan lain selain menjalani dengan ikhlas dan lapang dada. Ada Tuhan yang akan selalu memberi imbalan untuknya dan keluarganya.
"Maafkan bapak, Na. Bapak belum bisa kasih kamu kehidupan yang layak. Seperti anak sebayamu yang lain. Bapak harap kamu mengerti."
#nasihat_bapak