"Eh, kamu perempuan gat4l, ya! beraninya dekati anak saya." perempuan itu sembunyi di belakang Bang Radit. Wanita yang tampak anggun dengan dress selututnya berwarna merah menyala.
"Sudah Ma, sudah! Ini tak seperti yang Mama pikirkan."
"Kamu pun satu Radit, gak suka Mama liat kamu begini, ya."
Mama, masih mendekati perempuan malang itu. Kami kira hanya sampai mendekati saja. Setelah dekat rupanya Mama menarik, menjambak rambutnya. Sekuat tenaga dia menarik rambutnya dari genggaman Mama, tetapi bukannya terlepas malah dia kesakitan karena rupanya Mama masih menarik rambutnya dengan sangat kuat.