"Apakah aku harus membodohkan diri, agar kamu tetap di sisiku?"
Sebutan pintar yang diinginkan banyak orang, tidak baginya, si Daimena Hepta--dosen universitas ternama di kota ini. Penelitian dan ide tak biasa, dia cetuskan. Bahkan, penguasa pun menggandengnya untuk mewujudkan.
Keberhasilan di pekerjaan tidak sebanding lurus dengan percintaan. Menurutnya, kepintaran adalah sebab kenapa Widiyanta membuatnya patah hati.
Akankah, seorang Taki Ananta mampu menggantikannya? Atau, hanya sekedar hiburan semata karena usia yang terbentang di antara mereka?
Ikuti cerita ini, jangan lupa subcribe dan follow akun ini, ya.
🙏❤