Onah tersenyum. Onah menenteng sebuah payung berwarna kuning. Onah tampak bersih seperti biasanya. Dia selalu memakai sandal ke mana-mana. Beda dengan Dol dan teman-temannya yang merasa sandal memberati langkah-langkah mereka.
....................................
Kumpulan cerpen ini saya persembahkan untuk pecinta literasi, terutama pembaca saya yang luar biasa keren. Sila dinikmati sembari menyeruput kopi. Jangan lupa follow dan ikuti cerbung di akun puspitalagi ya.