no_image
Sinopsis

"Gugurkan kandunganmu, Hanum! Aku tidak ingin bayi itu lahir, aku tidak mau kalau Cristie sampai tahu jika aku sudah menikah!" seru Seno. Mata elangnya menatap tajam kepada wanita yang tengah berdiri di hadapannya.

Hanum menggelengkan kepalanya dengan mata yang sudah berkaca-kaca. "Tidak, Mas. Sampai kapanpun aku tidak akan membunuh bayi yang tidak berdosa ini."

Tatapan Seno semakin tajam. "Hanum, apa kamu lupa kalau kamu hanya istri sementaraku saja. Dan kamu tahu apa itu artinya 'kan. Kamu juga sudah tahu jika Cristie sudah kembali, aku akan .... "

"Aku tahu, Mas. Aku memang istri sementaramu, tapi bukan berarti aku harus membunuh bayi yang sama sekali tidak berdosa. Aku hamil karena mempunyai suami, bukan hamil di luar nikah." Hanum memotong ucapan Seno.

"Kalau, Mas tidak menginginkan seorang anak, lalu untuk apa menikah. Untuk apa kita melakukan hubungan suami istri," sambung Hanum.

Plak, satu tamparan keras mendarat sempurna di pipi mulus Hanum. Sorot mata Seno menunjukkan amarah yang sudah tak terkendali lagi. Pria berkemeja putih itu merasa kesal dengan sikap keras kepala Hanum. Seno benar-benar tidak ingin jika bayi yang istrinya kandung itu lahir. Jika itu sampai terjadi, maka rencananya untuk menikah dengan kekasihnya bisa gagal.

"Kamu sudah tahu kan alasannya, untuk apa bertanya lagi. Dan untuk yang itu, bukankah itu kewajiban seorang istri yaitu melayani suaminya," ungkap Seno.

"Mas memang benar, tapi kenapa harus marah jika aku hamil," ujar Hanum.

"Kalau, Mas tidak mau mengakui bayi ini sebagai anak. Aku tidak keberatan, aku akan mengasuh dan membesarkannya sendiri." Hanum menatap wajah pria di hadapannya dengan air mata yang sudah luruh.

"Aku juga sadar kalau aku hanya istri sementara, dan aku tidak akan menuntut lebih. Jadi, Mas tidak perlu khawatir. Aku juga bukan dari keluarga berpunya, tapi aku masih punya cara dan akal untuk mengasuh seorang anak," lanjut Hanum.

Seno diam mendengar kata-kata Hanum. Namun dalam diri pria itu sama sekali tidak ada kata penyesalan. Demi ambisinya untuk menikah dengan wanita pujaannya, Seno berniat ingin membunuh darah dagingnya sendiri. Seno sama sekali tidak berpikir akan dosa, yang ada dalam benaknya adalah menikah dengan Cristie, kekasihnya.

Seno Anggara Dinata, pria berusia dua puluh delapan tahun yang merupakan CEO di perusahaan terbesar yang berada di kotanya. Hubungannya dengan Cristie, tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya. Lantaran kedua orang tua Cristie pernah menghancurkan keluarga Seno sampai berada dalam titik terendah.

Itu alasan kenapa orang tua Seno melarang putranya untuk berhubungan dengan putri dari musuhnya itu. Meski begitu, Seno dan Cristie tetap menjalin hubungan secara diam-diam, dan hubungan mereka bertahan sampai sekarang. Namun saat ini Cristie berada di luar negeri untuk mengejar kariernya sebagai seorang model.

Dan sekarang orang tua Seno mendesak putranya untuk segera menikah. Walaupun sudah menolak, tetapi mereka tidak akan menyerah sampai usahanya berhasil. Seno benar-benar dibuat pusing oleh orang tuanya sendiri, sampai akhirnya ia memutuskan untuk mencari wanita yang dapat ia nikahi dan dijadikannya sebagai istri sementara.

Wanita itu adalah Hanum Ayuningtyas, usianya baru dua puluh tahun. Hanum sudah yatim piatu, kedua orang tuanya telah meninggal saat usianya baru sepuluh tahun. Sejak saat ini Hanum tinggal bersama dengan Ranti, adik dari almarhumah ibunya. Namun Ranti tidak pernah memperlakukan Hanum dengan baik, bahkan wanita berusia tiga puluh lima tahun itu selalu berbuat kasar.

Hingga akhirnya, Ranti menjual keponakannya sendiri demi bisa mendapatkan uang yang banyak. Dan pria yang telah membeli Hanum dengan harga yang tidak sedikit itu adalah Seno. Seno akan menjadikan Hanum sebagai istri sementaranya, lantaran setelah Cristie kembali Seno akan menceraikan Hanum.

Dapatkah Hanum mempertahankan kandungannya sedangkan Seno terus mendesaknya untuk segera digugurkan?

Lalu bagaimana nasib Hanum jika Seno benar-benar menceraikannya dan menikah dengan Cristie?

Tags
Seno Hanum Cristie Dendam Cemburu Penghianat Pernikahan Penyesalan

  • Tanggal diterbitkan
  • 21 September 2020
  • Kategori
  • Chicklit
  • Status
  • Belum Selesai