Judul: IGARAMU (Ikhtiar Bugar Seorang Muslimah).
Tag line: Pertarungan Melemahkan Monsom dan Morlas.
Penulis: Kayla Mubara.
Kategori: Faksi: Penggabungan non fiksi, fiksi, jurnal, pengalaman pribadi, dan tip menuju tubuh yang lebih bugar.
Jumlah kata: 529.
Postingan: Rabu, 10 Februari 2021
===========================
Semacam Perkenalan.
Salam kenal.
Nama saya Kayla Mubara. Ini nama pena. Dalam cerita ini, saya ingin teman-teman cukup memanggil Kayla saja. Semoga dengan demikian, kita bisa menjadi lebih dekat, dan saling memotivasi untuk kembali ke jalan yang sehat.
'What?'
Oh, maaf. Bukan, bukan sedang menuduh teman-teman tersesat di jalan yang tidak sehat.
Jika merasa sudah sangat bugar, prima, dan tidak butuh perbaikan, bisa tinggalkan kelanjutan tulisan ini. Tetapi, bila setelah jawab lima pertanyaan di bagian bawah, ya, memutuskannya?
Catatan ini awalnya memang saya tujukan pada diri, orang yang sama dengan teman-teman, yaitu memiliki dua monster dalam hidup ini.
Apah?
Monsteeer?
Masa sih???
Iya.
Mereka ada, kita sadari atau tidak.
Mereka ada, kita pahami, atau tidak.
Mereka ada, kita peduli atau tidak.
Mereka ada, bahkan kita selalu berperang dengan mereka untuk bisa menjalani hal-hal baik.
Monster pertama bernama Monsom, si monster sombong. Dia paling senang mengobarkan api, agar saya sombong dengan keprimaan tubuh, merasa sehat, sehingga kadang membangunkan monster kedua.
Siapa monster kedua itu?
Namanya Morlas, si monster malas.
Ketika saya kalah oleh serangan Monsom dan Morlas, maka yang terjadi dalam hidup ini akan serba berantakan. Terutama dalam hal mengatur pola hidup.
Kehadiran keduanya sering tidak bisa saya prediksi.
Banyak hal kecil bisa menjadi pemantik kedatangan.
Walaupun piranti dalam diri, berupa otak dan hati sudah sering menghalaunya dengan kekuatan bernama IBADAH
Mereka tidak pernah mau menyerah.
Mungkin, ini adalah takdir.
Yaitu sepanjang hidup, piranti dan segenap anggota badan akan terus berperang melawan Monsom dan Morlas.
Ini lah cerita-cerita saya di petualangan dalam diri yang tidak terlihat oleh orang lain.
Ini akan cocok dengan teman-teman yang sering melihat sebuah hasil, terutama dalam diet, daripada proses.
Saya ambil tag line: Pertarungan Melemahkan Monsom dan Morlas.
Kalian tahu kenapa hanya melemahkan?
Ya!
Betul, karena mereka adalah senjata setan.
Seperti tuannya, mereka sudah mendapat izin dari Yang Maha Kuasa untuk terus hidup, hingga kita mati, tepatnya hingga zaman ini berakhir.
Jadi, sudah tahu, kan, saat ini kita adalah kawan.
Mari saling bergandengan untuk melemahkan dua monster abadi itu.
Kita saling menguatkan untuk berikhtiar lebih bugar.
Mengawali semua dengan satu kata, yaitu SADAR.
Bicara tentang sadar, saya memiliki pertanyaan-pertanyaan dalam diri, mereka selalu datang di pagi, atau petang hari.
1. Apakah saya sudah bersyukur dengan anugerah napas, jantung, badan, anggota badan, dan semua pelengkap dari ujung rambut, hingga ujung kaki. Dari yang terlihat hingga tidak terlihat mata?
2. Jika kamu sudah bersyukur, apakah sudah melakukan upaya melakukan hal-hal yang mereka; keseluruhan bagian tubuh ini, butuhkan?
3. Apakah merasa masih sehat sementara berat badan terus naik, makan tanpa kontrol, semua tanpa takaran, malas olahraga, terus meminta semua anggota tubuh untuk baik-baik saja?
4. Apakah atur pola hidup sudah menjadi bagian hidup yang menjadi pijakan awal melakukan apapun?
5. Apakah ada dalam belenggu sudah tahu semua hal tentang kesehatan, tetapi merasa terperangkap di dalam pola hidup asal secara terus menerus?
Jika banyak kegalauan yang timbul, setelah menjawab dalam hati untuk lima pertanyaan saya tersebut, artinya teman-teman sudah pas membaca tulisan ini.
Selamat membaca!
Untuk besok in sya Alloh:
Kita akan kenalan dengan dua lawan monster yang saya kenalkan hari ini. Eh, semua sudah kenal. Hanya saja, biar kita santai, saya memberi mereka nama-nama. Nantinya nama-nama ini akan hidup, menjadi bagian cerita dari tulisan-tulisan saya.
