Karima Karmelita, Putri tunggal pasangan Kartika Syawal dan Karim Muhadi. Usai menempuh pendidikan S1-nya, Ia bekerja di hotel bintang lima Kota Bandung bergabung dalam Departemen Front Office, Hotel The Grande.
Suatu hari, manager HRD hotel memanggilnya untuk mutasi dengan imbalan jabatan manager di tempat kerja barunya, sebuah Club' malam di Pulau Dewata Bali.
Meski heran karena tidak mendapat promosi jabatan namun dimutasi dengan kenaikan jabatan, Karima tidak bisa membantahnya.
Pemilik Club Malam Starmoon sekaligus pemilik Hotel The Grande, Jerry Juandawangsa-lah yang meminta manager HRD untuk memutasikan Karima dari The Grande.
Meski sulit menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya sebagai manager diskotik di Club Malam Starmoon, Swana tetap bertahan, karena kini ia menjadi tulang punggung keluarga. Ayahnya yang sakit-sakitan membutuhkan banyak biaya untuk berobat..
Apa lagi setelah Karima mendapati kenyataan, bahwa di Club malam tempatnya bekerja, narkoba bebas beredar. Ia mengenal bandar narkoba, pemakai narkoba dan wanita malam dengan segala tingkah lengkap dengan kisah hidup yang kadang terdengar miris, tragis dan Ironis!
Di Starmoon, Karima bersahabat dengan Indira. Tanpa sepengetahuan Karima, Indira sebenarnya orang yang diminta Jerry mengumpulkan banyak informasi tentang Karima.
Tentang apa yang membuat Karima horney?
Apa warna kesukaannya?
Berapa banyak uang simpanan milik Karima?
Bagaimana hubungan Karima dengan kedua orang tuanya? Dan masih banyak lagi.
Mengapa Jerry melakukan hal itu?
Untuk apa?
Apa ada hubungan Jerry dengan kematian calon suami Karmelita yang meninggal secara misterius?
Mengapa Jerry Juanda Wangsa akhirnya bisa jatuh cinta dan memutuskan tunangannya demi Karima? Bahkan, Jerry rela mengikuti keyakinan Karima yang seorang muslimah.
Mengapa Jerry mau menjadi mualaf?
Novel ini Naya tulis untuk mengikuti lomba KBM Writing Contes 5. Mohon dukungannya dari member dan pembaca KBM yang tersayang.
#glazedskin
#glazedskinfornextlevel
#glazedskinberlcosmetic
#KWC5KBM