*Bahasa dialog yang digunakan. Bahasa Indonesia dan bahasa istana (Melayu)
Permaisuri Maharani, difitnah mengamalkan ilmu hitam dan bahwa anak yang ada dalam kandungannya adalah anak iblis. Semua orang yang ada di istana mempercayai segala fitnah tersebut. Namun, tidak bagi dayang Kencana Sari. Dia yang memang sudah tahu punca masalah, memilih setia bersama sang permaisuri.
Akhirnya, sang permaisuri berhasil melahirkan meskipun dengan cara yang agak mengerikan dan mengorbankan nyawanya. Namun, bayi yang dilahirkan berbeda dengan manusia umumnya sehingga membuat Kencana Sari terpaksa membawa sang bayi lari dari istana.