Jelita seorang ibu dari tiga anak yang masih berusia dua puluh lima tahun. Kehidupan rumah tangga yang bahagia meskipun sederhana ternyata tidak lepas dari nyinyiran orang-orang sekitarnya yang menghakiminya karena banyak anak. Bagaimana cara Jelita dan suaminya membungkam mulut-mulut toxic disekitarnya?