Ini bukan tentang dua insan yang saling berjuang, bukan tentang seseorang yang berdiri di atas tujuan yang sama, melainkan tentang luka yang mendarah daging, tentang luka batin yang tak hilang cukup dengan kata maaf. Ini tentang Nada yang kembali bangkit untuk membalaskan rasa sakitnya. Membuat sang empu menyesal hingga ubun-ubun.