Namanya Laut Aru, tapi hobinya mendaki gunung.
Dia menikahi Kia karena ingin segera keluar dari rumah orang tuanya.
Bersama Kia, keduanya tinggal di TeaFlavin, kedai teh yang berada di ambang kehancuran. Ironis, karena ayahanda Laut Aru bahkan mempunyai pabrik yang memproduksi minuman teh kemasan.
Sepasang pengantin baru yang masih sama-sama dalam masa penjajakan, ditambah teka-teki akan kasus pemerkosaan yang menimpa Vania, seseorang yang disukai Aru, membuat perkembangan hubungan Aru dengan Kia naik turun tak menentu.