no_image
Sinopsis

Berdasarkan kisah nyata. 

Hei, yuk kenalan dengan si mungil imut ini. Ia bernama Humaidan.

Kalau ia ingin belajar mengaji, harus berjalan jauh sekali ke desa sebelah sampai kaki-kaki kecilnya pegal. Tapi, ia senang.

Pulangnya, sudah lewat Isya. Ia dan teman-temannya selalu membawa obor melintasi kegelapan alam. Obor yang dibuat dari blarak, atau pelepah pisang yang sudah kering. Satu-satunya penerangan yang bisa didapatkan di masa itu.

Walau saat itu fasilitas begitu terbatas. Tidak ada listrik, tidak ada lentera, tidak ada fasilitas modern namun Humaidan tetap ingin menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an. Ia berkeinginan untuk menghafal Al-Qur'an agar doanya bisa dikabulkan Allah.

Ia ingin agar satu doanya ini bisa segera dikabulkan Allah. Doa tentang apakah itu?

Tags
Puspitalagi kisahhikmah kisahislami tahfiz humaidan spesialRamadhan halu sendu senja keramat belenggu sandiwara hilang permata Jenggala Bayang Dilema Hilang Suci Permata Firasat

  • Tanggal diterbitkan
  • 14 April 2021
  • Kategori
  • Novel Sastra Klasik
  • Status
  • Belum Selesai