Hania baru tahu, kalau dia bukan menantu idaman mertua. Semalam di rumah ibu suaminya yang bernama Lesna, menyadarkan perempuan itu, kalau dia tak akan bisa menjadi bagian dari keluarga suami karena ada perempuan lain yang mengisi hati sang mertua.
Hania dianggap tidak becus jadi istri anaknya. Hania selalu salah di matanya. Hania mulai dilanda kebimbangan. Jika berpisah dengan suami, itu tentu tidak mungkin. Karena hubungan mereka baik-baik saja. Sedangkan mertua yang masuk sebagai pihak ketiga dalam hubungan mereka, sudah tak bisa diberi toleransi lagi.
Demi suami tercinta, Hania berusaha menghadapi mertuanya dengan memberikan syock tetapi. Jodoh itu di tangan Tuhan. Dan mertuanya harus menerima takdir itu.
Sanggupkah Hania berhadapan dengan mertua dan perempuan yang selalu dimenangkan sang mertua di hadapannya?
Kita lihat saja nanti!
**
Terima kasih, sudah mau mensuport aku ya, Kak. Dengan meninggalkan komentar di ulasan dan mensubcribe cerita ini, merupakan anugerah bagiku. Love you all