Kisah perjuangan empat gadis yang berbeda berlatar belakang di Universitas Bunga Seruni diceritakan apik dalam novel ini. Sewindu, begitulah mereka menjuluki diri mereka. Tak seperti kebanyakan orang. Empat gadis ini disatukan karena luka. Zahra, Nurma, Nisa, dan Irma membangun pertemanan yang tak mudah. Badai kerap mengancam. Bukan hanya hubungan bagi pertemanan, namun juga bagi mimpi, dan cinta. Tak jarang, mereka menjadi tersisih dalam kehidupan kampus yang dulu mereka sangka penuh bunga.