"VIRGIN" -- ketika sebuah keperawanan menjadi tolok ukur CINTA, apakah cinta masih bisa dianggap sebagai sebuah ketulusan? Benarkah cinta hanya dapat diukur oleh sebuah keperawanan?
Entah apa yang harus Renjana lakukan saat ini. Ia bingung dengan hatinya. Satu sisi ia menginginkan Rafa, sisi lain ia masih menyayangi Firan dan merasa harus tetap bersama Firan. Kenyataan bahwa sesuatu yang berharga dari dirinya telah hilang, menguapkan segala keinginannya untuk mencintai. Ah, tepatnya dicintai.
Renjana lelah, kecantikannya takkan berharga jika kehormatannya tiada bukan? Begitulah kata-kata yang sering terlintas di otak gadis itu. Sampai tiba-tiba seseorang datang meraih Renjana, berusaha mencintainya dengan cara yang indah. Cara yang membuat Renjana terisak bahagia, siapakah dia?
@anquindienna