Perjuangan sang pengantin baru yang dianggap sebelah mata oleh keluarganya sendiri. Bersuamikan orang sederhana, membuat Wina diperlakukan berbeda dari kakak-kakaknya. Namun, tekadnya kuat, nyalinya tak menciut kala dihina Ibunya sendiri. Kata-kata sarkastik sang Ibu, ia jadikan cambuk agar tak malas berjuang meraih kesuksesan.