"Nata de Coco?"
Seorang lelaki di dalam lift menatap Natasha, aneh. Dengan rambut panjang dikuncir kebelakang dan jambang yang menutupi pinggiran mukanya, pria itu sedikit tampak menakutkan. Apalagi dengan posturenya yang tegap, bermata elang, membuat Nata seolah melihat seorang residivis yang berniat menculiknya.
Perempuan mungil itu bingung untuk siapa nama tersebut dialamatkan, hanya ada mereka berdua di lift ini.
"Kamu Natasha, yang dulu sekolah di SMA Nusa kan?"
"Astaga, kamu Lukman?"