Gara-gara tidak memberi contekan, aku dibully habis-habisan. Bahkan sampai lulus masih disindir-sindir.
[Yang pelit contekan udah jadi apa sekarang?]
Bully makin parah lagi ketika mereka tahu kalau aku hanya menjadi seorang karyawan pabrik. Bully terus, bully sampai puas.
Namun, aku berhasil membungkam mereka saat reuni. Apa yang aku lakukan? Ikuti saja.