Subcribe dulu, ya, Kak. Biar ga ketinggalan cerita.
“Kamu yakin mau jadi ART di rumah Walid? Emang kamu bisa dan kuat?” Mama sepertinya kaget mendengar keinginanku yang rada aneh.
Di rumah sendiri, aku dan mama dilayani beberapa orang ART, tetapi sekarang, aku berniat menjadi seperti mereka.
Namun, hanya ini jalan satu-satunya untuk mengenali lebih dekat keluarga calon suamiku yang belum pernah kukenal sama sekali.
Sanggupkah aku berubah? Atau menyerah?