Menyikapi perbedaan dengan bahasa yang beradab. Itu yang mestinya jadi pegangan semua orang jika dirinya ingin membangun literasi yang sehat. Tanpa itu yang ada hanya saling merendahkan satu sama lain dan menjurus pada serangan sepihak. Kualitas tulisan seseorang berbanding lurus dengan kemampuannya untuk menahan diri dalam menghadapi perbedaan dengan orang lain dalam memandang suatu masalah. Hanya dengan bahasa yang beradab semua hal bisa dikomunikasikan dengan baik.