Kelakuan Ahmad semakin hari semakin membuat Novi lelah. Kebiasaannya main judi sudah tidak bisa dibendung lagi.
"Nggak usah cengeng. Kayak gitu aja pake nangis segala. Ingat, kamu buka warung ini kan juga modal dari orang tuaku. Kamu masuk rumah ini hanya membawa badan dan pakaian yang melekat di badan. Ingat itu." Ahmad berkata lagi.
Novi paling tidak suka kalau Ahmad selalu mengungkit-ungkit itu. Mertua Novi memang baik, itulah yang membuat Novi selalu bertahan dalam rumah tangga yang tidak sehat ini. Ahmad memang tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi anak dan istri. Boro-boro jadi imam ketika salat berjamaah, salat lima waktu saja hampir tidak pernah ia kerjakan.
Novi benar-benar lelah dengan semua ini. Sanggupkah ia bertahan dalam kehidupan rumah tangganya? Ataukah ia memilih pergi meninggalkan semua ini?
Ikuti ceritanya