"Kenapa kamu menalakku, Mas?" "Maaf, Pus, aku tidak kuat punya istri gendut dan jelek sepertimu." Mas Aldi menunduk, merasa bersalah. Namun, tetap saja. Kata-katanya terdengar begitu menyakitkan di telingaku. "Pulanglah, Pus, aku sudah bukan suamimu."