Tak cukup diceraikan, Hafiza juga diusir dari rumah kontrakannya oleh mertuanya. Susah payah dia mencari jalan agar bisa bertahan hidup bersama kedua anaknya. Hafiza ditawari menjadi pembantu di rumah seorang lelaki yang baru saja ditinggal istrinya. Syaratnya, dia harus tinggal di rumah itu karena majikannya ingin dilayani 24 jam. Apakah ini akan menjadi jalan keluar baginya atau malah ujian baru?