Di sebuah kota kecil seorang lelaki menjelang usia tiga puluhan tahun dan kebetulan masih menganggur, kecantol dengan gadis penjaga tiket di gedung bioskop kelas kambing. Sebelumnya, berulangkali dia selalu gagal mengejar gadis yang dicintainya.
Dalam keluarganya dia lebih diposisikan sebagai seorang 'trouble maker' daripada anak yang manis. Sebagai anak pertama dari perkawinan kedua ayahnya justru dia tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya.
Dirinya pernah putus sekolah dan satu-satunya yang ia kuasai hanya menulis. Tapi jalan untuk menjadi penulis juga bukan hal yang mudah. Bahkan dia merasa kecintaannya pada dunia kepenulisan, ikut menghancurkan hidupnya.
Di tengah kegamangan menatap masa depan, lelaki itu bertemu dengan gadis penjaga tiket di sebuah gedung bioskop kelas kambing. Dari situlah liku-liku kisah ini dimulai.
Akankah perjuangannya untuk mendapatkan gadis pujaan hatinya berakhir dengan kebahagiaan, yang lama dia dambakan? Simak cerita selengkapnya sampai akhir ....