Jika boleh aku memprotes Tuhan, maka akan kuajukan satu pertanyaan, "Jika sakinah dalam rumah tangga itu memang ada, di mana letaknya? - Ghaisani
________________
SINOPSIS
Ngilu di bagian bawahku, akibat malam pertama, belum juga hilang, darah keperawanan yang menetes di atas sprei belum juga kering, tetapi Mas Hari sudah memberiku kejutan yang begitu menyakitkan.
"Sebenarnya, Umi mengijinkanku menikahimu dengan tiga syarat." ucapnya. Bola matanya bergerak mengitari wajahku, seperti menunggu komentar. "Pertama, aku dilarang keras berjimak (hubungan badan) denganmu."
Hah, syarat macam apa itu? Lalu apa tujuannya menikahiku? Untuk pajangan?
"Lalu, kenapa barusan Mas menjimakku?" tanyaku gemetar menahan sesak.
"Dik…"
"Jawab!" Meskipun terdengar tegas, aku tidak dapat menyembunyikan gemetar di suaraku.
__________________
🌸 CERITA INI SAYA TULIS BERDASARKAN KISAH NYATA SESEORANG 🌸
__________________
BACA JUGA KARYAKU LAINNYA:
1. KULKAS MAHAL MERTUA
2. AHLI WARIS KELUARGA D
3. SAAT MANTAN ISTRIKU SELALU INGIN BERTEMU