Berkali-kali gagal naik haji membuat bapak menarik kesimpulan; semua itu karena masa lalunya.
Padahal impian bapak adalah melihat Kakbah. Mencium tanah para Nabi. Salat di Mesjid Nabawi.
Bersama Rindu, putrinya, dia memutuskan untuk menyelesaikan apa yang belum dia selesaikan di masa lalu.
Namun, bisakah mereka melakukannya? Bagaimana jika itu malah membuka masalah baru?