Shafira bukan perempuan yang menggunakan emosi saat menghadapi perselingkuhan Ferdy, sang suami. Dia bermain manis untuk memberi pelajaran pada pria yang telah sepuluh tahun menikahinya. Bahkan tidak menyerang brutal teman baik yang menjadi kekasih gelap suaminya.
Justru sikap baik sang istri, semakin membuat Ferdy tertekan dalam penyesalan yang dalam dan bertekad memperbaiki kesalahannya. Tapi sayang, tekad istri untuk bercerai telah bulat. Dan membuat Ferdy kelimpungan untuk mencari cara agar pernikahannya bisa dipertahankan.